WISATA PULAU ALOR


 PULAU ALOR
Pulau Alor, NTT 
 
ReyGina Wisata | Alor adalah sebuah pulau yang terletak di ujung timur kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Alor merupakan salah satu dari dua pulau utama di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia dengan ibukotanya bernama Kalabahi.

Pulau Alor selain memiliki keindahan alam yang dapat dinikmati secara langsung di daratan juga memiliki keindahan bawah laut berupa ikan-ikan langka nan indah serta karang, terumbu karang dan tumbuhan-tumbuhan laut lainnya yang begitu sangat mempesona.

Kepulauan Alor terdiri dari 20 pulau dan 17 kecamatan. Terlepas dari nama pendeknya, Kepulauan Alor menyimpan daftar panjang kemegahan dan keajaiban bawah laut yang mempesona hingga budaya unik dari orang-orang dataran tinggi.

Taman Laut Pulau Alor
Taman Laut Pulau Alor

Walaupun belum sepopuler Raja Ampat atau Pulau Komodo, Di Pulau Alor setidaknya terdapat 18 titik penyelaman (Baruna's Dive Site at Alor) favorit para penyelam dunia seperti Baruna's Point, Never-never Wall, Cave Point, Barrel Sponge Wall, Mola-mola Point, Night Snacks, Alor Expree / Alor Dreaming, Rocky Point, Three Coconut, Moving Pictures, Eagle Ray Point, Rahim's Point, Tuna Channel, Anemone Country, Sharks Reeway, Octopus Garden, Captain Choice dan Refrigerator.

Baca Juga : Pantai Dulibala, Surga Kecil Di Selatan Indonesia

Mereka yang telah cukup beruntung menyelam di perairan Pulau Alor mengatakan bahwa kemegahan bawah laut Alor mengalahkan alam bawah laut Karibia. Dalam bukunya "Timur Bali" Fotografer Kal Muller menggambarkan perairan disekitar Pulau Alor sangat murni dan alami. Penuh dengan berbagai mahluk menarik. Ia mengganggap Wisata Bawah Laut Pulau Alor sebagai surga bawah laut kelas dunia. 

Alqur'an Tertua

Selain itu, Alor juga menyimpan sejumlah tempat wisata yang memiliki daya tarik secara kultural dan historis yang jarang dijamah dan dikunjungi oleh penduduk setempat maupun wisatawan. Salah satunya adalah adanya Alqur'an tua dari kulit kayu yang ditulis dengan tinta ramuan tradisional yang diperkirakan telah berusia 800 tahun. Daya pikat lainnya dari Pulau Alor ada di Kampung Takpala, Sebuah desa tradisional yang dihuni oleh Suku Abui dengan pola perkampungan linear dengan deretan rumah adatnya yang unik.

Museum Seribu  Moko
Museum Seribu Moko

Pulau Alor juga dikenal sebagai Pulau Seribu Moko. Moko adalah teko perunggu kecil yang diyakini berasal dari Budaya Dong Son, Vietnam. Untuk mengamati artefak unik ini, Anda dapat mengunjungi Museum Seribu Moko yang terletak di kota utama Kalabahi, Pulau Alor. Museum ini juga menampilkan koleksi tenunan Alor yang berbeda yang disebut Kawate.

Gunung Koya-Koya
Gunung Koya-Koya, Pulau Alor

Sementara bagi Anda yang menyukai pertualangan, Gunung Delaki Sirung di Pulau Pantar dan Gunung Koya-Koya di Pulau Alor adalah tempatnya. Disini kepenatan yang melelahkan akan segera sirna dengan kesejukan dan kesegaran jiwa saat Anda melihat dan menyaksikan fenomena geologi vulkanik di Desa Air Panas dan Air Terjun Di Pulau Medan Taman Wisata Alam Tuti Adagae di Pulau Alor.


Peternakan Rusa Alor
Ranch Mini Peternakan Rusa, Alor

Sementara itu ranch mini peternakan rusa (terbaik dikawasan timur Indonesia) wajib untuk Anda kunjungi untuk merasakan kesejukan dan kesegaran di alam hutan nostalgia sebagai tanda bahwa Anda pernah mengunjungi Pulau Alor yang eksotis ini. Nama dan alamat Anda akan diabadikan pada pohon yang ditanam dan akan dikenang sepanjang masa.

Perjalanan Menuju Pulau Alor

Untuk sampai ke Pulau Alor, Anda bisa mengambil penerbangan dari Kupang, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Dari Kupang ada beberapa maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke Bandara Mali di Kalabahi, Kota utama Pulau Alor.

Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan kapal feri yang akan memakan waktu sekitar 12 jam dari kota Kupang ke Larantuka dan selanjutnya menggunakan perahu kayu menuju Pelabuhan Kalabahi, Pulau Alor dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. 

      
Share on Google Plus

About 4Slag

0 comments:

Post a Comment